Rabu, 12 Agustus 2009

BAGAIMANA MENERIMA JAWABAN DOA PUASA

Kita memulai gerakan doa puasa karena iman kepada TUHAN dan Firman-Nya. TUHAN katakan bahwa ada jenis yang tidak bisa diusir begitu saja kecuali dengan berdoa dan berpuasa (Mat.17:21). “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya" (Mat.21:22). Berlandaskan iman pada TUHAN dan Firman-Nya, lambat atau cepat TUHAN pasti mendengar dan menjawab doa puasa kita. Dialah TUHAN yang dapat diandalkan dalam menjawab jeritan kita umat-Nya.
Jika doa puasa kita tidak dijawab oleh TUHAN, bisa disebabkan karena kita menjalankan doa puasa menurut hawa nafsu kita (Yak.4:3). Atau ada dosa yang menghambat doa puasa kita didengar TUHAN (Yesaya 59:1-2). Bisa juga karena kita menjalankan doa puasa dengan motif-motif yang tidak murni (Yes.58:3-5; Mat.6:16-18). Bahkan sikap tidak mengampuni, juga menjadi hambatan bagi doa puasa kita dijawab oleh TUHAN (Mat.5:23-24).
Jika hambatan-hambatan tersebut tidak ada dalam gerakan kita, maka ada beberapa prinsip Alkitabiah yang sangat perlu kita lakukan bagaimana menerima jawaban TUHAN bagi doa puasa yang kita jalankan.

1. KITA HARUS BERDOA PUASA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH (Yak.5:16).
Banyak orang berdoa puasa karena kebiasaan atau hanya menyenangkan orang. Doa puasa seperti ini lemah dan tidak efektif. Fokus doa puasa yang benar ialah untuk menyenangkan hati TUHAN.
Kita harus berdoa puasa dengan sungguh-sungguh dan tidak putus-putusnya (Ef.6:18). Doa puasa yang yang dijalankan dengan kesungguhan hati pasti dijawab oleh TUHAN (Yes.58:6-12).

2. KITA HARUS MEMINTA HAL KHUSUS DALAM DOA PUASA (Flp.4:6).
· Ada banyak doa puasa yang tidak jelas dan efektif.
· Kita harus minta hal-hal yang khusus dalam doa puasa
· TUHAN YESUS menanyakan Bartimeus secara khusus apa yang ia kehendaki walaupun TUHAN tahu ia buta (Mrk.10:46-52).

3. KITA HARUS BERDOA PUASA YANG BEBAS DARI KEPENTINGAN DIRI (Yak.5:16).
Banyak kali kita berdoa puasa hanya untuk kepentingan diri kita sendiri. Doa puasa seperti ini banyak kali tidak menerima jawaban dari TUHAN (Yak.4:3).
Kita harus berdoa puasa bagi orang lain. TUHAN akan memperhatikan kita saat kita menolong mereka yang berada dalam kebutuhan. TUHAN menjawab doa puasa yang tidak berorientasi pada kepentingan diri sendiri (Ayub 42:8-10).

4. KITA HARUS BERDOA PUASA DENGAN CARA YANG SEDERHANA (Yak.5:15).
Anak-anak kita datang pada kita dengan kata-kata sederhana yang berisikan permohonan mereka
TUHAN mau agar kita datang kepada BAPA SORGAWI dengan kata-kata yang sederhana. Doa puasa akan terjawab jika kita memohon dengan sikap iman seperti anak-anak (Mat.18:1-6).



EMPAT ORANG SUCI
Empat orang suci memutuskan untuk puasa dengan berpantang berbicara. Empat orang suci ini masing-masing bernama Matius, Markus, Marta dan Maria. Mereka memulainya dengan semangat yang membara hingga memasuki hari ketiga.

Matius : Aku lupa, apakah aku sudah mengunci gereja sebelum pulang?
Markus : Sssssst, kacau! Kau telah membatalkan puasamu.
Marta : Kau ini bagaimana sich? Kau juga baru saja membatalkan puasamu!
Maria : Praise the Lord! Aku adalah satu-satunya orang yang belum berbicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar